Inovasi Pembelajaran IPS dalam Mengatasi Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Reguler
DOI:
https://doi.org/10.62518/rtcmc104Kata Kunci:
Pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, slow leaner, SMP regulerAbstrak
Abstrak: Pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus berkarakteristik slow leaner di SMP reguler saat ini dipandang masih belum berhasil. Ketidakberhasilan proses pembelajaran bukan semata-mata karena keterbatasan yang dimiliki oleh slow leaner, tetapi karena ketidakefektifan proses pembelajaran yang terjadi di sekolah. Proses pembelajaran terlalu formal dan lebih menekankan pada pembelajaran yang bersifat akdemik. Oleh karena itu diperlukan orientasi ulang tantang pembelajaran dari yang bersifat formal ke yang bersifat fungsional. Pembelajaran yang bersifat fungsional menekankan pada hambatan belajar dan kebutuhan setiap peserta didik agar dapat mencapai perkembangan secara optimal, baik perkembangan vertikal maupun perkembangan horizontal, bukan didasarkan semata-mata pada kurikulum. Pembelajaran lebih berpusat pada anak, bukan pada kurikulum. Pendidikan bagi peserta didik slow leaner seharusnya ditujukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak secara optimal, agar mereka dapat hidup mandiri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana mereka berada.
Menurut peneliti bahwa hambatan yang dialami peserta didik slow leaner mengalami dua hambatan utama yaitu hambatan dalam perkembangan kognitif dan hambatan dalam perilaku adaptif. Kedua hal itu menimbulkan hambatan dalam belajar, hambatan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan hambatan dalam menolong diri.
Berdasarkan penelitian kualitatif, strategi pembelajaran kooperatif dan metode pembelajaran seperti: Metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode pemberian tugas, dan metode diskusi, adalah beberapa bentuk inovasi pembelajaran dalam mengatasi siswa berkebutuhan khusus, terutama siswa yang diidentifikasi sebagai siswa slow leaner di SMP regular.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Adhyatnika Geusan Ulun, S.Pd., M.Pd (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.