Kinerja Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Logika Matematik Anak Usia Dini Melalui Permainan Edukatif Potensi Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.62518/33xr6j20Kata Kunci:
kinerja guru, kecerdasan logika matematik, permainan edukatif potensi lingkunganAbstrak
Penelitian ini mendeskripsikan tentang bagaimana kinerja guru dalam mengembangkan kecerdasan logika matematik anak usia dini melalui permainan edukatif potensi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai : kinerja guru, pemanfaatan potensi lingkungan sebagai media pembelajaran, dan dampak dari penggunaan permainan edukatif potensi lingkungan bagi kecerdasan logika matematik anak.
Tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah paparan tentang konsep PAUD, aliran pendidikan, teori pembelajaran dan belajar, konsep kinerja guru, teori bermain, dan permainan edukatif. Teori yang digunakan dalam tesis ini diantarannya teori Multiple Intelligent atau kecerdasan ganda yang dikemukakan oleh Howard Gardner dan konsep tentang kinerja guru.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menjabarkan hasil dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di PAUD SPS Melati 01 Desa Tanjungwangi Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kinerja guru yang baik dapat mencapai tujuan dari setiap pembelajaran, khususnya bagi peningkatan kecerdasan anak. Melalui kinerja yang baik guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan edukatif potensi lingkungan yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan logika matematik anak. Hal tersebut dapat diamati melalui: Kinerja guru melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaaan, dan evaluasi pembelajaran, Pemanfaatan potensi lingkungan sebagai media pembelajaran melalui berbagai jenis permainan edukatif yang dibuat dari bahan baku potensi lingkungan, Dampak penggunaan permainan edukatif potensi lingkungan terhadap kecerdasan logika matematik anak dapat terlihat dari kemampuan mengenal warna lebih banyak, memiliki rasa ingin tahu yang baik, mampu mengurutkan sesuatu, mampu mengenal ukuran, menyukai permainan otak atik bilangan, mampu mengurutkan bilangan, dan mampu meletakkkan sesuatu sesuai dengan kelompoknya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dr. Wika Karina Damayanti, S.Pd., S.H., M.Pd. (Penulis)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.