Program “Sami Sahabat” Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Kepemimpinan Murid

Penulis

  • Adhyatnika Geusan Ulun, S.Pd., M.Pd pendidikan Penulis

DOI:

https://doi.org/10.62518/jm3bbp14

Kata Kunci:

pembelajaran sosial-emosional, budi pekerti, pendidikan karakter

Abstrak

Penelitian ini mengupas bahwa pengembangan kompetensi murid tentu tidaklah cukup dengan hanya fokus pada aspek kognitif saja, namun kompetensi sosial dan emosional sangat diperlukan. Diperlukan keterampilan dalam berinteraksi antara guru dengan murid yang dapat membangkitkan kompetensi tersebut, sehingga bisa membangun hubungan harmonis keduanya. Oleh karena itu kompetensi sosial dan emosional memiliki peran sentral dalam keberhasilan akademik dan kehidupan guru dan murid. Seperti diketahui, Ki Hajar Dewantara mengatakan pendidikan merupakan daya dan upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual) dan tubuh anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan anak yang sesuai dengan dunianya. Hal tersebut menegaskan pembelajaran sosial dan emosional yang berbasis kesadaran penuh merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem sekolah yang mendorong bertumbuhnya budi pekerti, selain intelektual tentunya. Melalui pembelajaran sosial dan emosional ini, murid diajak untuk menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami sejumlah pengalaman yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-15