Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kerja Berlandaskan Core Value ASN BerAKHLAK di Lingkungan Sekolah

Penulis

  • Dr. H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.AP. Birokrat Penulis

DOI:

https://doi.org/10.62518/pc499818

Kata Kunci:

Kepemimpinan Sekolah; Budaya Kerja; Core Value ASN BerAKHLAK; Reformasi Birokrasi; Kinerja Guru.

Abstrak

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur menjadi agenda prioritas Reformasi Birokrasi Indonesia, menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk guru dan kepala sekolah, menginternalisasi nilai dasar yang seragam, yaitu Core Value BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Penelitian ini bertujuan menganalisis secara mendalam peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menerjemahkan dan mengimplementasikan ketujuh nilai BerAKHLAK ke dalam budaya kerja sekolah, serta mengukur dampaknya terhadap kinerja guru dan mutu pendidikan. Kajian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur dan analisis konten komparatif. Data dikumpulkan dari literatur kebijakan (Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021) dan studi kasus empiris mengenai kepemimpinan pendidikan dan implementasi BerAKHLAK di berbagai instansi publik. Ditemukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang efektif harus bertransisi menjadi kepemimpinan transformasional (inovator dan motivator) untuk mengatasi resistensi budaya dan kelemahan adopsi nilai Adaptif, yang sering ditemui dalam birokrasi. Peran kepemimpinan ini dikategorikan dalam empat pilar aksi: Keteladanan dan Komunikasi (untuk Harmonis dan Loyal), Manajerial dan Pengawasan (untuk Akuntabel dan Pelayanan), serta Pengembangan dan Inovasi (untuk Kompeten dan Adaptif). Penerapan konsisten terbukti meningkatkan kinerja guru yang terukur melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan memperkuat iklim organisasi yang kolaboratif dan profesional.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-26