Pemanfaatan Media Digital dalam Sosialisasi dan Internalisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SMP Kabupaten Bandung Barat

Penulis

  • Dr. H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.AP. Birokrat Penulis

DOI:

https://doi.org/10.62518/e4qq2a23

Kata Kunci:

Media Digital, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Internalisasi Karakter, Literasi Digital Kritis, SMP.

Abstrak

Kemerosotan nilai-nilai karakter di kalangan pelajar, terutama pada era digitalisasi, menuntut pendekatan strategis baru dalam pendidikan. Salah satu inisiatif pemerintah adalah Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) yang bertujuan membentuk generasi unggul, sehat, dan berkarakter. Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan implementasi 7 KAIH di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan merumuskan model pemanfaatan media digital yang efektif untuk sosialisasi dan internalisasi kebiasaan tersebut, khususnya di Kabupaten Bandung Barat. Studi kualitatif deskriptif ini mensintesis data sekunder mengenai dualitas media digital—sebagai sumber gangguan disiplin waktu (Bangun Pagi dan Tidur Cepat) dan interaksi sosial (Bermasyarakat) —dengan kerangka teori Literasi Digital Kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegagalan internalisasi KAIH seringkali berakar pada kurangnya Literasi Kritis, yang menyebabkan siswa tidak mampu menyaring pengaruh negatif gawai. Oleh karena itu, diusulkan model internalisasi berbasis digital yang fokus mengubah peran teknologi dari konsumsi pasif menjadi alat aksi moral (Moral Action). Keberhasilan model ini bergantung pada penguatan sinergi aktif antara sekolah dan orang tua melalui platform komunikasi digital yang transparan dan intim.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-26